Kamis, 26 Maret 2015

Kirana, Jangan Jatuh Cinta!!! (Part 1)

Sumber gambar: di sini

Dilarang Copas yaaaa... cerita berikut murni imajinasi penulis^^

Copiright by AnaSetyo

---------------------------------------------------------------------



Kirana meletakkan ranselnya di kursi di samping tempat tidurnya, setalah hari panjang yang ia lalui, hanya rasa lelah yang tersisa... Ia berbaring mengatur nafasnya seraya berharap agar sedikit dari rasa lelahnya itu berkurang.

Masa lalu itu kenapa terus membayanginya, bahkan ketika ia sudah ingin berhenti, berhenti memikirkannya, namun bukannya berhasil melupakan, malah kepingan kenangan itu tiap hari makin tampak jelas di benaknya, apalagi setelah bertemu dengan Anita pagi itu, Anita sahabat dekatnya membawa kejutan yang tak pernah terpikirkan olehnya, kenapa harus dia? Kenapa?? Kata orang dunia memang sempit... Tapi apakah harus sesempit ini... Bukan, bukan ia tidak bahagia sahabatnya yang  tidak pernah mengenal pacaran itu akhirnya mengenalkan lelaki yang akan jadi calon suaminya, bukan... Hanya saja kenapa lelaki itu harus dia, harus dia... Adit, sahabat Dito, Dito mantan kekesihnya, yang sangat perhatian dengan Dito, ia bahkan yang paling membenci Kirana saat hubungannya dengan Dito berakhir, Adit menyalahkan Kirana atas apa yang terjadi pada Dito pasca putus dengannya, bahkan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi antara ia dan Dito.

Kirana hanya bisa diam saat itu, tatkala Adit menghujaninya dengan kebencian yang  bertubi-tubi. Tatapan sinis, juga perkataan yang bisa menembus bagian terdalam ulu hatinya, jika saja perkataan itu bisa menjelma menjadi anak panah, ia selalu tepat sasaran untuk memporak porandakan hati Kirana. Adit dengan segala tingkah polahnya saat itu telah membuat Kirana seolah menjadi orang yang paling berdosa, karena telah memutuskan hubungan dengan sahabat tercintanya itu.


"Orang sebaik Dito, memang gak pantes dapat cewek kayak kamu, yang bisa seenaknya mempermainkan hati cowok." Kata-kata Adit saat itu berkelebat dalam benaknya. Adit andai kamu tahu, andai... Dan semua itu hanya bisa dikenang oleh Kirana.


Malam beranjak mengiringi kegundahan hati Kirana hari itu... Semoga esok pagi semua jadi lebih baik, semoga... Do'a Kirana dalam hatinya


..............................


Sebenarnya Kirana punya alasan atas semua yang ia lakukan saat itu, bukankah cinta tidak bisa dipaksakan, pada siapa hati jatuh cinta kadang kita tidak bisa menentukan, ia sudah berusaha mati-matian untuk bisa mencintai Dito, cowok keren yang selalu menghujaninya dengan berjuta perhatian, menghiasi masa-masa SMA Kirana. Melihat perhatian Dito, juga cintanya yang semakin hari semakin besar, membuat Kirana merasa bersalah jika terus bersama dengannya sedang hatinya malah sudah ia persembahkan untuk laki-laki lain, laki-laki yang Kirana tahu pasti, tak kan membalas cintanya, karena ia menyimpan semuanya dengan sangat rapi, tersembunyi di sudut hatinya.

Maka, Kirana mengumpulkan segenap keberanian untuk menjelaskan semuanya pada Dito tentang perasaannya, tapi mungkin saat itu adalah saat yang sangat tak tepat, ketika Kirana ke kelas Dito, yang dilihatnya adalah pemandangan yang sungguh tak terduga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar